Pengorbanan tidak sia-sia! Allah SWT akan mengganti pengorbanan kita dengan pahala yang tidak terhingga dan balasan yang indah. Jadi, mari kita berkorban dengan ikhlas dan sabar demi mencapai tujuan dakwah.
Cara berfikir yang benar adalah “Apa yang bisa kuberikan untuk dakwah” bukan “Apa kudapatkan dari dakwah”. Dengan cara berfikir seperti ini, kita akan terus bersemangat dalam berkorban dan tidak akan mudah putus asa.
Kisah seorang Badui yang mengikuti Nabi Saw dan menginginkan mati syahid di jalan Allah SWT adalah contoh pengorbanan yang luar biasa. Semoga kita dapat meneladani kesabaran dan keikhlasan beliau.
Mari kita berjuang dan berkorban demi mencapai tujuan dakwah! Semoga Allah SWT membimbing kita semua untuk menjadi lebih ikhlas dan berani berkorban dalam perjuangan dan dakwah.[]