Dengan beberapa teman kita membuat jadwal ceramah Dr Nawwaf di beberapa Lokasi. Diantaranya Masjid Agung al Azhar, Masjid Darussalam dan lain-lain.
Ketika malam tiba, kita menginap di wisma Gema Insani Depok yang letaknya di samping kantor perusahaan. Kamar Dr Nawwaf disediakan kasur dan bantal. Sedangkan kita tidur di karpet di depan kamarnya. Tiba-tiba ia keluar dan protes. Ia tidak mau tidur dengan kasur sementara yang lain tidur dengan karpet. Ia menyatakan kalau tidur dengan kasur, maka kasur semua. Kalau dengan karpet, karpet semua. Dalam hati saya berkata, hebat ulama ini. Saya belum pernah bertemu dengan akhlak ulama seperti ini.
Di hari lain, kita berkunjung ke sebuah rumah milik orang kaya. Dr Nawwaf disuruh duduk di kursi ‘khas orang kaya’. Ia menolak, tidak mau. Ia menyatakan, ”Nanti di surga aja duduk seperti ini.”
Dr Nawwaf pernah ditangkap Israel (disiksa) dan kemudian dibebaskan. Kini ia tinggal di Turki. Banyak ‘pemimpin Hamas’ yang tinggal di Turki atau Qatar.
Waktu itu Dr Nawwaf ke Indonesia untuk mempromosikan bukunya “al Jihadu bil Maal fi Sabilillah”’ yang diterjemahkan Gema Insani menjadi “Dahsyatnya Jihad Harta”.
Buku itu menarik karena menguraikan secara rinci tentang pentingnya jihad harta. Dalam Al-Qur’an jihad harta selalu didahulukan dari jihad jiwa raga (anfus). Hanya satu ayat dalam Al-Qur’an yang mendahulukan jihad jiwa dari jihad harta (at Taubah 11). Kaum Yahudi Israel mempunyai jaringan keuangan di seluruh dunia. Di Israel sendiri masyarakatnya dilatih untuk memberikan bantuan keuangan ke negaranya. Bahkan diceritakan dalam buku itu, bagaimana sebuah keluarga menghemat gula di rumah, agar keluarga itu dapat menyumbang uangnya untuk negaranya, Israel.
Untuk mengetahui sikap Hamas terhadap tawanan Israel, saya mencoba bertanya kepada AI di internet. Begini jawabannya:
“Meskipun Hamas dan Israel berada dalam konflik bersenjata, ada beberapa catatan penting mengenai sikap Hamas terhadap tawanan Israel, khususnya sejak perang Gaza 2023–2025:
Memberi Perlakuan Kemanusiaan (sesuai klaim dan bukti lapangan)
Hamas dalam beberapa kesempatan merilis video tawanan Israel yang sedang dirawat oleh tenaga medis di Gaza, termasuk pemberian obat-obatan.
Ada juga laporan bahwa tawanan diperbolehkan berkomunikasi dengan keluarga melalui video, untuk menunjukkan bahwa mereka masih hidup.
Beberapa tawanan Israel yang dibebaskan pada gencatan senjata November 2023 mengaku diperlakukan cukup baik, seperti diberi makanan, pakaian, dan tempat tidur, meskipun dalam keterbatasan perang.
Perbandingan dengan Perlakuan Israel terhadap Tawanan Palestina
Hamas kerap menegaskan bahwa mereka memperlakukan tawanan Israel lebih manusiawi dibanding Israel memperlakukan ribuan tahanan Palestina (termasuk perempuan & anak-anak) yang ditahan tanpa pengadilan (administrative detention).
Laporan HAM internasional (Human Rights Watch, Amnesty, PBB) menyebut banyak tawanan Palestina di penjara Israel mengalami penyiksaan fisik maupun psikologis.
Motif Politik dan Diplomasi
Perlakuan baik terhadap tawanan Israel juga menjadi strategi tawar-menawar dalam negosiasi pertukaran tahanan.
Contoh: kesepakatan pertukaran pada November 2023, di mana Hamas membebaskan lebih dari 100 tawanan Israel dengan imbalan pembebasan lebih dari 240 tahanan Palestina oleh Israel.
Landasan Ideologis
Hamas menyatakan tindakannya mengikuti ajaran Islam tentang tawanan perang:
o Tawanan bisa dibebaskan dengan tebusan atau sebagai bagian dari pertukaran.
o Al-Qur’an (QS. Muhammad: 4) menyebut setelah perang boleh membebaskan tawanan dengan cuma-cuma atau dengan tebusan, bukan dengan penyiksaan.
Karena itu mereka menekankan bahwa meski berperang, mereka berusaha tidak melanggar prinsip syariat dalam memperlakukan tawanan.
Kesaksian yang Beragam
Tidak semua laporan seragam: ada pula tawanan Israel yang mengatakan mereka mengalami ketakutan, keterbatasan makanan, dan kondisi sempit selama ditahan.
Namun secara umum, dibandingkan dengan narasi Israel yang menggambarkan Hamas “brutal”, ada cukup banyak kesaksian yang menunjukkan bahwa tawanan Israel justru tidak diperlakukan sekejam yang digambarkan.
Jadi, sikap baik hati Hamas terhadap tawanan Israel dapat dilihat dari upaya mereka memberi makanan, perawatan medis, komunikasi dengan keluarga, dan menggunakan jalur negosiasi pertukaran, yang mereka klaim lebih manusiawi daripada perlakuan Israel terhadap tawanan Palestina.”
Jadi secara umum, sikap Hamas terhadap tawanan Israel adalah lebih baik daripada sikap Israel terhadap tawanan Hamas. Tawanan Hamas/rakyat Palestina yang ditangkap Israel banyak yang disiksa, dipatahkan tangannya, diestrum dan lain-lain. Ada tawanan yang psikologisnya tidak normal (gila) setelah dibebaskan Israel.
Begitulah Yahudi Israel ini. Menurut Kementerian Kesehatan Gaza, lebih dari 60.000 warga Palestina wafat akibat genosida hingga akhir Juli 2025. Dari jumlah itu tercatat lebih dari 18.500 anak-anak dan hampir 9.800 wanita yang wafat. Studi dan data PBB serta lembaga kemanusiaan lain menunjukkan bahwa wanita dan anak-anak menyumbang sekitar 60%–70% dari total korban wafat.
Pemerintah Israel (dibantu Amerika) kekejamannya luar biasa. Mereka tidak peduli aturan internasional tentang perang yang tidak membolehkan membunuh wanita dan anak-anak (sipil). Tapi itulah zionis Yahudi Israel. Mereka meniru Amerika yang menginvasi Irak pada 2003 yang menelan korban jiwa lebih dari satu juta orang.
Intelektual Amerika, Noam Chomsky, menyatakan bahwa tanpa dukungan militer dan diplomatik dari AS, tindakan Israel—termasuk serangan di Gaza—tidak bisa berlangsung dalam skala besar. Ia menyebut bahwa ketika jet tempur Israel menyerang sasaran tak berdaya di Gaza, sebenarnya itu adalah jet AS yang diterbangkan oleh pilot Israel, serta menggunakan persenjataan AS.
Walhasil, percayakah Anda kalau Amerika dan Israel mengatakan bahwa Hamas adalah teroris? Bagi yang berfikiran waras, tentu akan mengatakan bahwa yang teroris sebenarnya bukanlah Hamas, tapi Israel dan Amerika. Sayangnya penetapan Hamas sebagai teroris ini juga banyak ‘diamini’ negara-negara Arab sendiri. Ada juga kelompok Islam yang suka mengecam Hamas (cabang Ikhwanul Muslimin di Palestina).
Al-Qur’an mengingatkan,
َูุง ุฃََُّููุง ุงَّูุฐَِูู ุขู
َُููุง َูุง ุชَุชَّุฎِุฐُูุง ุงَُْููููุฏَ َูุงَّููุตَุงุฑَٰู ุฃََِْูููุงุกَ ۘ ุจَุนْุถُُูู
ْ ุฃََِْูููุงุกُ ุจَุนْุถٍ ۚ َูู
َْู َูุชَََُّูููู
ْ ู
ُِْููู
ْ َูุฅَُِّูู ู
ُِْููู
ْ ۗ ุฅَِّู ุงََّููู َูุง َْููุฏِู ุงَْْูููู
َ ุงูุธَّุงِูู
َِูู
“Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengambil orang-orang Yahudi dan Nasrani menjadi pemimpin-pemimpin(mu); sebahagian mereka adalah pemimpin bagi sebahagian yang lain. Barangsiapa diantara kamu mengambil mereka menjadi pemimpin, maka sesungguhnya orang itu termasuk golongan mereka. Sesungguhnya Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang zalim.” (QS. al Maidah 51)
ุงْูู
َُูุงَُِูููู َูุงْูู
َُูุงَِููุงุชُ ุจَุนْุถُُูู
ْ ู
ِْู ุจَุนْุถٍ ۚ َูุฃْู
ُุฑَُูู ุจِุงْูู
َُْููุฑِ ََََْْูููููู ุนَِู ุงْูู
َุนْุฑُِูู ََْูููุจِุถَُูู ุฃَْูุฏَُِููู
ْ ۚ َูุณُูุง ุงََّููู ََููุณَُِููู
ْ ۗ ุฅَِّู ุงْูู
َُูุงَِِูููู ُูู
ُ ุงَْููุงุณَُِููู
“Orang-orang munafik laki-laki dan perempuan. sebagian dengan sebagian yang lain adalah sama, mereka menyuruh membuat yang munkar dan melarang berbuat yang ma’ruf dan mereka menggenggamkan tangannya. Mereka telah lupa kepada Allah, maka Allah melupakan mereka. Sesungguhnya orang-orang munafik itu adalah orang-orang yang fasik.” (QS. at Taubah 67)
Dan orang-orang yang beriman, lelaki dan perempuan, sebahagian mereka (adalah) menjadi penolong bagi sebahagian yang lain. Mereka menyuruh (mengerjakan) yang ma’ruf, mencegah dari yang munkar, mendirikan shalat, menunaikan zakat dan mereka taat pada Allah dan Rasul-Nya. Mereka itu akan diberi rahmat oleh Allah; sesungguhnya Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.” (QS. at Taubah 71)
Meski Gaza hancur lebur seperti sekarang ini, insyaallah suatu saat Hamas dan kaum Muslimin akan menang. Pemimpin-pemimpin Amerika, Israel dan para pemimpin Arab yang mendukungnya akan dihinakan Allah. Manusia nanti akan mengerti bahwa Hamas adalah kelompok pejuang kemerdekaan yang mulia akhlaknya.
ََููุงَู ุญًَّูุง ุนَََْูููุง َูุตْุฑُ ุงْูู
ُุคْู
َِِููู
“Dan menjadi kewajiban Kami menolong orang-orang yang beriman.” (QS. ar Ruum 47)
َูุฃُุฎْุฑَٰู ุชُุญِุจََُّูููุง ۖ َูุตْุฑٌ ู
َِู ุงَِّููู ََููุชْุญٌ َูุฑِูุจٌ ۗ َูุจَุดِّุฑِ ุงْูู
ُุคْู
َِِููู
“Dan (ada lagi) kemenangan yang lain yang kamu sukai, yaitu pertolongan dari Allah dan kemenangan yang dekat waktunya. Sampaikanlah kabar gembira kepada orang-orang yang beriman.” (QS. as Shaf 13)
Wallahu azizun hakim. []